Kamis, 19 September 2013
Ciri-ciri Pria Bermasa Depan Cerah
Masa depan kita memang tidak bisa kita prediksi dari seakrang akan tetapi masa depan kita semua dapat kita bentuk mulai dari seakrang,yaitu dengan cara berusaha keras,berdoa,dan mudah putus asa maka masa depan yang kita idam-idamkan akan terwujud.terutama bagi pria kesuksesan dalam meraih masa depan adalah menu pokok yang mutlak harus dicapai,karena pada dasarnya seorang pria akan menjadi pemimpin dalam keluarganya.
bila saya ajukan pertanyaan pada sobat-sobat seluruhnya terlebih-lebih yang cewek apa yang sobat tengok saat menentukan pasangan sobat ? apakah pria yang datang dari keluarga kaya serta terpandang ? bila tujuan jalinan sobat cuma sekarang ini, barangkali itu cukup. tetapi, apabila yang sobat mencari status jalinan yang serius sampai ke jenjang pernikahan, ada baiknya sobat yang memilih pria yang ber cirikan seperti dibawah ini.
Ciri Perempuan Idaman
Setiap pria pasti mempunyai selera yang berbeda-beda tentang pandangan terhadap wanita idamannya,tapi sebagian besar para pria mempunyai selera kepada wanita yang mempunyai tipe-tipe yang seperti dibawah ini..pengen tau..??
Sabtu, 07 September 2013
Cara Memulai Ternak Ikan Lele
Cara memulai ternak ikan lele adalah garis-garis besar cara memulai beternak ikan terutama ikan lele, saat ini yang paling populer adalah ternak lele sangkuriang. Kelebihan dari sangkuriang ini adalah ketahanannya terhadap berbagai macam penyakit serta kecepatan pertumbuhannya yang mengagumkan. Pertumbuhan lelel sangkuriang ini cepat, dalam 3 bulan seorang peternak sudah dapat melakukan panen ikan lelel ukuran yang baik untuk dijual di pasar. Bibit lele sangkuriang mudah didapatkan, hampir semua balai benih ikan milik pemerintah daerah menjual bibit ikan lele sangkuriang ini. Harga bibit ikan lele sangkuriang juga termasuk murah mulai dari Rp 50 / ekor.
Sejarah Manchester United
Cikal bakal Manchester United bermula pada 1878. Pada awalnya klub ini bernama Newton Heath Lancashire and Yorkshire Railway F.C, sebagai tim karya Lancashire dan Yorkshire, stasiun kereta api di Newton Heath. Tim ini pada awalnya hanya bermain melawan departemen lain di perusahaan kereta api.
Newton Heath Lancashire and Yorkshire Railway lalu bergabung dengan Football Alliance dan berkompetisi pada musim 1892-93 di Divisi I (setara Premier League saat ini). Klub ini meringkas namanya menjadi Newton Heath FC. Setelah dua musim, mereka harus terdegradasi ke Divisi II.
Pada Januari 1902 Newton Heath nyaris bangkrut karena memiliki hutang yang cukup banyak. Saat itu kapten tim, Harry Stafford bertemu dengan empat pebisnis termasuk John Henry Davies. Davies akhirnya mau menanamkan modal pada tim dan menjadi pemimpin klub. Akhirnya, tepat pada 24 April 1902 Newton Heath berganti nama menjadi Manchester United. Davies juga memutuskan untuk mengganti warna tim dan terpilihlah warna merah dan putih sebagai warna tim Manchester United.
Newton Heath Lancashire and Yorkshire Railway lalu bergabung dengan Football Alliance dan berkompetisi pada musim 1892-93 di Divisi I (setara Premier League saat ini). Klub ini meringkas namanya menjadi Newton Heath FC. Setelah dua musim, mereka harus terdegradasi ke Divisi II.
Pada Januari 1902 Newton Heath nyaris bangkrut karena memiliki hutang yang cukup banyak. Saat itu kapten tim, Harry Stafford bertemu dengan empat pebisnis termasuk John Henry Davies. Davies akhirnya mau menanamkan modal pada tim dan menjadi pemimpin klub. Akhirnya, tepat pada 24 April 1902 Newton Heath berganti nama menjadi Manchester United. Davies juga memutuskan untuk mengganti warna tim dan terpilihlah warna merah dan putih sebagai warna tim Manchester United.
Sejarah Karate Indonesia
Karate masuk di Indonesia bukan dibawa oleh tentara Jepang melainkan oleh Mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang kembakli ke tanah air, setelah menyelesaikan pendidikannya di Jepang. Tahun 1963 beberapa Mahasiswa Indonesia antara lain: Baud AD Adikusumo, Karianto Djojonegoro, Mochtar Ruskan dan Ottoman Noh mendirikan Dojo di Jakarta. Mereka inilah yang mula-mula memperkenalkan karate (aliran Shoto-kan) di Indonesia, dan selanjutnya mereka membentuk wadah yang mereka namakan Persatuan Olahraga Karate Indonesia (PORKI) yang diresmikan tanggal 10 Maret 1964 di Jakarta.
Beberapa tahun kemudian berdatangan ex Mahasiswa Indonesia dari Jepang seperti Setyo Haryono (pendiri Gojukai), Anton Lesiangi, Sabeth Muchsin dan Chairul Taman yang turut mengembangkan karate di tanah air. Disamping ex Mahasiswa-mahasiswa tersebut di atas orang-orang Jepang yang datang ke Indonesia dalam rangka usaha telah pula ikut memberikan warna bagi perkembangan karate di Indonesia. Mereka-mereka ini antara lain: Matsusaki (Kushinryu-1966), Ishi (Gojuryu-1969), Hayashi (Shitoryu-1971) dan Oyama (Kyokushinkai-1967).
Beberapa tahun kemudian berdatangan ex Mahasiswa Indonesia dari Jepang seperti Setyo Haryono (pendiri Gojukai), Anton Lesiangi, Sabeth Muchsin dan Chairul Taman yang turut mengembangkan karate di tanah air. Disamping ex Mahasiswa-mahasiswa tersebut di atas orang-orang Jepang yang datang ke Indonesia dalam rangka usaha telah pula ikut memberikan warna bagi perkembangan karate di Indonesia. Mereka-mereka ini antara lain: Matsusaki (Kushinryu-1966), Ishi (Gojuryu-1969), Hayashi (Shitoryu-1971) dan Oyama (Kyokushinkai-1967).
Langganan:
Postingan (Atom)